Memang sangat baik bila kita menggunakan bahan-bahan alami sebagai obat. Salah satunya jahe, yang memang banyak sekali kegunaannya dalam kehidupan kita ini.
 
Di sini saya akan menuliskan tentang khasiat jahe sebagai penangkal rasa mual. Informasi ini saya ketahui setelah saya membaca artikel di 
kompas.com.
 
Hal ini diketahui berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat kepada 644 pasien yang kebanyakan wanita yang menderita kanker payudara dan sedang menjalani kemoterapi.
Dalam  risetnya, semua pasien diberikan obat anti-muntah standar setiap 
hari  ketika menjalani kemoterapi. Namun beberapa di antara mereka juga 
 mengambil kapsul yang mengandung ekstrak jahe, tiga hari sebelum  
melakukan kemoterapi.
Hasilnya menunjukkan, mereka yang mengonsumsi  jahe mengalami penurunan 
sekitar 45 persen dalam risiko muntah ketimbang  mereka yang tidak 
mengonsumsi jahe.
Selain itu, beberapa khasiat jahe lainnya dalam penangkal muntah:
- Mabuk perjalanan. Beberapa penelitian melaporkan bahwa jahe tidak banyak berpengaruh  
dalam mengatasi mabuk perjalanan. Studi lain bahkan mencatat, jahe hanya
  dapat mengurangi muntah, bukan mual. Diperlukan penelitian lebih 
lanjut  untuk mengetahui efek yang mungkin dapat ditimbulkan dari 
konsumsi jahe  dan obat mabuk lainnya. 
 
- Mual dan muntah saat kehamilan. Studi awal menunjukkan bahwa jahe mungkin aman dan efektif untuk mual  
dan muntah semasa kehamilan bila digunakan sesuai dosis yang dianjurkan 
 untuk jangka waktu yang singkat.
 
- Mual akibat kemoterapi. Laporan  penelitian awal menunjukkan bahwa jahe dapat 
mengurangi keparahan dan  lamanya waktu mual pada pasien kanker setelah 
kemoterapi. Studi lain  juga menunjukkan tidak ada efek samping dari 
konsumsi jahe. Meski  begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut 
untuk mengkonfirmasi  hasil ini.
 
- Mual dan muntah setelah proses bedah. Beberapa  laporan penelitian mengindikasikan konsumsi jahe sebelum 
operasi justru  dapat memicu peningkatan mual atau muntah setelah pasien
 menjalani  operasi. Namun, riset lain justru menunjukkan hasil berbeda 
sehingga  perlu studi lanjutan.
 
Semoga bermanfaat ^_^