 |
Jus Jeruk (sumber: google) |
Siapa yang tak kenal dengan jus jeruk? Minuman yang memiliki rasa yang menurut kebanyakan orang ini sangat nikmat dan banyak mengandung vitamin C ini ternyata memiliki efek yang kurang baik bila berinteraksi dengan obat-obat tertentu di dalam tubuh.
Menurut Katherne Zeratsky, yang saya kutip dari
kompas.com dikatakan jus jeruk atau produk jeruk lainnya dapat mengganggu beberapa jenis obat
tertentu. Zeratsky mengatakan, meskipun interaksi yang ditimbulkan
cukup ringan, tetapi pada beberapa kasus hal ini bisa berdampak serius
dan menyebabkan masalah kesehatan.
Disarankannya juga jika sedang mengkonsumsi berbagai jenis obat sebaiknya tidak mengkonsumsi sama sekali.
Berikut beberapa obat yang menurut Katherne Zeratsky dapat mengalami gangguan dengan jus jeruk:
* Obat anti kecemasan: Buspirone
* Obat anti-aritmia: Amiodarone (Cordarone)
* Antidepresan: Sertraline (Zoloft)
* Antihistamin Fexofenadine: (Allegra)
* Anti-retroviral: Saquinavir (Invirase), indinavir (Crixivan)
* Obat anti kejang: Carbamazepine (Carbatrol, Tegretol)
* Calcium channel blocker (obat hipertensi): Nifedipin (Procardia), Nimodipin (Nimotop), Nisoldipine (Sular)
* Imunosupresan Siklosporin: (Neoral, Sandimmune), Tacrolimus (Prograf), Sirolimus (Rapamune)
* Statin (obat penurun kolesterol): Simvastatin (Zocor), Lovastatin (Mevacor), Atorvastatin (Lipitor)
Selain itu, ternyata kebiasaan meminum jus jeruk dua gelas sehari dapat meningkatkan resiko terkena penyakit asam urat.
Saya kutip dari
kompas.com penelitian tersebut dilakukan dengan cara mengikuti pola makan 80.000 wanita selama 22 tahun. Mereka yang minum
orange juice
dua gelas setiap hari berisiko 40 persen terkena asam urat. Sementara
itu, yang konsumsi minumannya lebih dari dua kali risikonya naik 2,4
kali.
Semoga bermanfaat.