|
sumber gbr: alid-news-link.blogspot.com |
Kesehatan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjaga maupun meningkatkan kecerdasan pada anak-anak. Termasuk juga kecerdasan anak di sekolah.
Bila terjadi gangguan kesehatan pada anak maka dapat mengganggu kegiatan anak baik untuk kegiatan di sekolah yang dapat menurunkan prestasi akademiknya. Menurut sumber yang saya kutip dari
yahoo.com, ada beberapa faktor yang menyebabkan gangguan prestasi akademik anak, diantaranya:
- Tidak sarapan pagi. Banyak orang tua kurang perhatian pada anak dan tidak memiliki cukup
waktu untuk menyiapkan sarapan. Selain itu, mitos yang mengatakan makan
banyak bikin ngantuk menjadi salah satu alasan mengapa anak sekolah
jarang sarapan. Jika anak tidak sarapan maka tidak akan memiliki banyak energi untuk
aktivitas otak. Akibatnya, kurang konsentrasi, ngantuk, lemah, letih,
dan lesu. Apabila dibiarkan, maka mempengaruhi tingkat kecerdasan anak.
- Pembesaran tonsil (amandel). Amandel tidak hanya membuat anak kesulitan bernapas. Tetapi juga
memengaruhi kemampuan akademiknya. Amandel yang bersarang di tenggorokan
dapat menghambat laju oksigen ke otak, sehingga menyebabkan aliran
oksigen ke otak menjadi berkurang. Oksigen dibutuhkan sel-sel otak untuk melakukan aktifitas rutin
sehari-hari. Kekurangan oksigen di otak menyebabkan anak susah
berkonsentrasi.
- Cacingan. Telur cacing dapat masuk ke mulut melalui makanan tercemar, tangan atau
larva cacing masuk menembus pori-pori kulit saat anak main di tanah
tanpa alas kaki. Cacingan menyebabkan anak mengalami kekurangan gizi, sehingga
menyebabkan anak menjadi kurus, anemia, cepat lelah dan mengantuk, serta
penurunan kecerdasan. Cacingan dikaitkan dengan rendahnya kesadaran untuk mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan dan setelah BAB.
Semoga bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan kecerdasan anak anda.