Apotik mania, tentunya kita semua berharap selalu berada dalam kondisi sehat, mungkin suatu ketika kita pernah mengalami sakit, maka disaat inilah kita membutuhkan obat untuk menyembuhkan sakit kita. Nah apotik mania, obat merupakan barang yang bisa mendatangkan keuntungan, sehingga banyak sekali obat-obatan yang dipalsukan oleh oknum tertentu supaya mendapatkan keuntungan berlipat-lipat. So, berikut ini saya ingin berbagi bagaimana caranya agar kita bisa terhindar dari membeli obat palsu. Mengapa ini perlu?
Apotik mania semua…perlu diketahui bahwa obat merupakan bahan atau zat yang berasal dari tumbuhan, hewan,mineral maupun zat kimia tertentu yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit, memperlambat proses penyakit dan atau menyembuhkan penyakit. Obat ada yang bersifat tradisional seperti jamu, obat herbal dan ada yang telah melalui proses kimiawi atau fisika tertentu serta telah di uji khasiatnya. Nah semua jenis obat ini rawan untuk di palsukan.
Kemudian hal utama terkait dengan obat yaitu dosis obat. Dosis obat harus sesuai agar khasiatnya bisa kita dapatkan. Apa sebenarnya dosis obat? Dosis obat merupakan jumlah atau takaran tertentu dari suatu obat yang memberikan efek tertentu terhadap suatu penyakit atau gejala sakit.Jika dosis terlalu rendah (under dose) maka efek terapi tidak tercapai. Sebaliknya jika berlebih (over dose) bisa menimbulkan efek toksik/keracunan bahkan sampai kematian. Obat palsu sudah dapat di pastikan memiliki dosis yang salah/tidak sesuai. Coba apotik mania bayangkan kalau seandainya kita minum obat palsu, bagaimana efek yang timbul ?
Oleh karena itu sangat penting sekali kita mengetahui cara agar terhindar dari membeli obat palsu. Berikut ini ada beberapa cara yang dapat apotik mania terapkan :
- Beli obat di Apotik atau Toko Obat yang memiliki ijin, Obat-obatan yang ada di apotik biasanya berasal dari distributor obat resmi yang menyediakan obat yang di produksi oleh perusahaan farmasi (Pharmaceutical company). Apotik mempunyai izin yang resmi dari dinas kesehatan setempat dan dibawah pengawasan seorang apoteker, sehingga obat yang didapatkan dari apotik bisa kita jamin kualitas dan keasliannya.Selain di apotik, obat juga bisa didapatkan di toko obat. Namun perlu diperhatikan, dengan semakin menjamurnya toko obat, maka perlu lebih selektif dalam memilih toko obat. Lihat dulu apakah toko obat tersebut memiliki izin pendirian atau tidak dan tanyakan kepada pemilik toko obat dari mana penyediaan obat dari toko tersebut. Hal ini penting untuk menghindari mendapatkan obat palsu. Jadi jangan sekali-sekali membeli obat selain di 2 tempat tersebut : apotik atau toko obat berizin.
- Telitilah terhadap obat yang akan kita beli, Obat yang kita beli hendaklah di lihat/perhatikan secara seksama secara teliti. Hal ini untuk membedakan secara fisik apakah obat itu obat palsu atau obat asli. Pertama-tama lihat apakah obat tersebut memiliki nomor register dari BPOM/Badan Pengawas Obat dan Makanan (biasanya disingkat no. reg.). Nomor register terdapat pada kemasan strip atau kotak obat. Kedua perhatikan tanggal kadaluarsanya (biasanya pada kemasan obat tertulis ed/expired date). Cukup dua hal ini saja, mudah bukan.
- Hati-hati dengan obat berharga murah, Hal berikutnya yang dapat apotik mania jadikan dasar apakah obat itu asli atau palsu adalah “HARGA OBAT”. Jika perlu lakukan survey harga obat yang akan kita beli terlebih dahulu di beberapa tempat penjualan. Jika untuk obat sama, harganya di suatu tempat ternyata lebih murah dengan perbedaan yang jauh, maka patut di curigai bahwa obat itu adalah palsu. Ingat obat murah belum tentu aman di konsumsi.
Sumber: dechacare.com